Dari Garmen ke Kuliner, Dewi Setyawati Sukses Bersama Indomaret

Selasa, 24 Januari 2023

Dimulai tahun 2018 Dewi Setyawati (45) memutuskan beralih berwirausaha dalam bidang produk makanan, setelah sebelumnya berkecimpung di bidang garmen. Ia optimis akan berkembang melalui produk makanan yang dijualnya, karena merupakan kebutuhan pokok. Dengan modal Rp 700.000, Dewi melihat peluang ini karena mudahnya mendapatkan bahan baku yang ada di sekitar rumahnya.

“Mulanya, saya membuat dan memasarkan rambak ikan nila, karena di Batang dan Pekalongan masih belum banyak yang mengolahnya, jadi bisa menjadi peluang yang menarik,” kata Ibu tiga orang anak ini.

Dengan tekad yang bulat dan kegigihannya, kini Dewi telah memproduksi dan memasarkan lima produk yaitu: rambak ikan nila, marning jagung, marning kedelai (dele renyak), sale pisang, dan baby fish crispy, dengan nama brand "Barokatan Food".

“Alhamdulillah, saya bisa sampai seperti ini, tentunya didukung oleh berbagai pihak. Salah satunya, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Batang yang telah menghubungkan kami dengan Indomaret,” ujarnya.

Bekerja sama dengan Indomaret, membuat perempuan kelahiran Klaten ini semakin maju dan berkembang. Ia dapat membiayai studi anak – anaknya hingga dapat kuliah di luar negeri. Pendapatan yang meningkat ini pastinya sangat meningkatkan perekonomian rumah tangga Dewi. "Selama lima tahun berjuang ini, Alhamdulillah sudah diberikan kemudahan, sehingga bisnisnya dapat diterima masyarakat, tambahnya.

Saat ini produk Barokatan Food, sudah dipasarkan di Indomaret sebanyak 3 macam: rambak ikan nila, marning jagung, dan marning kedelai (dele renyak), yang dapat dijumpai di 32 gerai Indomaret di Kabupaten Batang.

“Saya dibantu dalam proses produksi dan pemasaran produk oleh enam orang karyawan yang berasal dari sekitar rumah. Sungguh senang rasanya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” imbuh Dewi.

Menurutnya, produk – produk Barokatan Food makin berkembang, karena sangat didukung oleh Indomaret, dengan manajemen bisnis yang modern, rapih, dan unggul. Ia berharap, produknya dapat dipasarkan di lebih banyak gerai Indomaret di Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa Indomaret tidak hanya memikirkan bisnis semata, namun juga mendukung dan membina para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti dirinya. Pada akhir wawancara, Dewi membagikan tips untuk para pelaku UMKM lainnya, “Optimis dengan produk yang kita pasarkan dan lakukan observasi pasar. Lalu, uji kualitas produk, buat packaging yang menarik, dan minta petunjuk Allah agar semua jalan dimudahkan", tutupnya.

Image